Senin, 14 Januari 2013

Jenis port dan perbedaan usb 2.0 dengan 3.0



Jenis-Jenis Port Beserta Fungsinya




Berikut Jenis-Jenis Port beserta fungsinya :

1. Port power supply kabel power listrik
Fungsi : Port ini digunakan untuk menghubungkan power supply dengan CPU

2. Port ps/2 mouse
Fungsi : Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan mouse
Port ini digunakan untuk mouse dengan model lama

3. Port ps/2 keyboard
Fungsi : Port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan keyboard

4. Port USB
Fungsi : Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse, keyboard. Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam melakukan koneksi device ke komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang secara plug and play. USB ini dirancang tidak tergantung pada ekspansion slot, dan USB yang dipasang tidak perlu melakukan booting ulang komputer. Selain itu, USB juga mendukung arsitektur daisy-chain ganda, yaitu penggunaan USB hub. Sebuah USB hub dapat menampung banyak device USB. Jumlah tingkat atau level USB hub yang tersusun maksimal 5 tingkat, sedangkan jumlah USB device yang dapat terkoneksi ke sebuah kontroler USB maksimal 127 buah.

5. Port serial
Fungsi : Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
port ini mempunyai kemampuan transfer data dengan kecepatan lebih kecil dengan jenis pararel. Port serial yaitu; COM1, COM2, COM3, dan COM4. kabel konektor untuk COM1/COM3 adalah 9 pindan untuk COM2/COM4 adalah 25 pin

6. Port parallel
Fungsi : Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.

7. Port video (monitor) / Port VGA
Fungsi : Port ini menghubungkan monitor dengan CPU dan membuat monitor menampilkan isi dari cpu tersebut

8. Port parallel
Fungsi : Port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.
port paralel dapat menerima atau membaca data beberapa bit sekaligus melalui sejumlah kabel yang dimilikinya. Oleh sebab itu seara umum port paralel lebih cocok untuk alat yang melakukan banyak perpindahan data
port yang mempunyai kemampuan menteranfer data dengan kecepatan standart parallel port (SPP) 200 Kb / detik. Port parallel terdiri dari: LPT1, LPT2 dan LPT3. kabel konektor adalah 25 pin.

9. Port network (RJ-45) / LAN Port
Fungsi : Port ini digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya (jaringan LAN)
Juga berfungsi menghubungkan CPU dengan jaringan komputer.
Port ini juga biasa digunakan untuk menyambungkan komputer dengan internet

10. Port sound card (line in, out, mic)
Fungsi : berfungsi menghubungkan CPU dengan peralatan audio (speaker, mic, dan tv tuner)
Port ini terdiri dari 3 port yaitu port line in, line out, dan microphone.

11. Port serial
Fungsi : Port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
Port serial hanya dapat menerima atau membaca data satu-persatu dalam ukuran 1 bit melalui satu kabel tunggal.
port serial lebih cocok untuk peralatan yang tidak banyak melakukan perpindahan data. Port serial popular digunakan oleh mouse dan kibor

12. Port modem line telepon
Fungsi : Port ini berfungsi sebagai penghubung untuk internet memakai modem dial up (jaringan telepon)

Sedangkan pada bagian depan CPU komputer, terdapat tombol power, tombol reset, floopy disk, CD/DVD-ROM/RW drive, port-port lainnya (front port), Hard drive LED (lampu indikator). Berikut penjelasan bagian-bagian tersebut :

1. Tombol power, berfungsi untuk menghidupkan komputer.

2. Tombol reset, berfungsi untuk restart komputer

3. Floopy disk (3 ½ floopy A), berfungsi untuk menyimpan atau membaca data dengan media disket.

4. CD/DVD-ROM/RW drive, berfungsi untuk menyimpan atau membaca data dengan media CD, VCD atau DVD.

5. Front port, biasanya terdiri atas USB port, firewire, audio port digunakan untuk menghubungkan sound, head set, dan juga microphone.

6. Hard drive LED (lampu indikator), berfungsi untuk menandakan aktifitas hard disk dan aktifitas pemrosesan data.


PERBEDAAN PORT USB 2.0 DAN 3.0

USB 2.0
Teknologi USB 2.0 dikenalkan pada sekitar April 2000. Untuk kecepatan transfer(transfer rate), USB 2.0 bisa mencapai maksimal 480 Mbit/detik. Namun pada prakteknya, jarang sekali kecepatan USB 2.0 bisa sampai di atas 300 Mbit/detik. Selain itu, USB 2.0 memerlukan suplai maksimal daya sebesar 500mA. Sedangkan untuk pin steker pada USB 2.0 berjumlah 4 buah.

USB 3.0
Berbeda dengan USB 2.0, teknologi USB 3.0 diperkenalkan sejak tahun 2007. Keunggulan yang diusung oleh USB 3.0 bila dibandingkan USB 2.0 adalah kecepatan transfer datanya(transfer rate) yang mampu mencapai 5 Gbit/detik. Wow, hampir 10x lipat USB 2.0 kan? Perbedaan lain adalah permasalahan panjang kabel data. Jika pada USB 2.0, Anda disarankan manambah panjang kabel dengan maksimal 3 M untuk menjaga kecepatan transfer data tetap akurat. Di USB 3.0, panjang kabel bukan lagi faktor yang mempengaruhi kecepatan transfer data. Selain itu, USB 2.0 memerlukan suplai maksimal daya sebesar 900 mA.
Kelebihan lain USB 3.0 dibandingan dengan USB 2.0 adalah sifatnya yang full duplex, artinya bahwa USB host dapat melakukan send and receive data secara terus menerus. Sedangkan untuk pin steker, USB 3.0 memiliki pin berjumlah 5 buah. Perbedaan yang cukup mencolok antara USB 2.0 dengan USB 3.0 adalah tingkat kecepatan pengiriman data, yakni 400 Mbit/detik untuk USB 2.0 dan 5 Gbit/detik untuk USB 3.0.